Nasi Liwet Sunda Khas Indonesia

0 0
Read Time:1 Minute, 32 Second

Nasi Liwet Sunda khas Indonesia

Nasi Liwet Sunda adalah hidangan nasi tradisional Indonesia yang dimasak dengan santan, kaldu ayam, dan rempah-rempah. Berbeda dengan nasi kukus yang dimasak dengan air, Nasi Liwet diolah dengan santan, kaldu ayam, daun salam, dan serai untuk menghasilkan sajian nasi yang kaya, beraroma, dan gurih. Cara memasak nasi dengan santan ini merupakan teknik tradisional Jawa. Selain itu, ada juga nasi liwet variasi Sunda yang menawarkan rasa dan penyajian berbeda.

Nasi Liwet Sunda

Kegiatan memasak Nasi Liwet ala Sunda dan menikmatinya bersama-sama di atas tikar daun pisang yang dilakukan masyarakat tradisional Sunda disebut dengan Ngaliwet ala sunda. Makanan ini disajikan di atas daun pisang memanjang dan disajikan dengan sangat hati-hati, dan dinikmati bersama (dikenal sebagai botram, papahare, dan bancakan dalam bahasa Sunda). Hidangan utama terdiri dari nasi yang dimasak dengan tambahan bumbu seperti bawang bombay, daun salam, serai, dan garam sehingga menambah cita rasa gurihnya. Sedangkan untuk lauk pauknya, ikan nila/gurami goreng atau bakar, yang baru ditangkap dari tambak milik keluarga, biasanya disajikan bersama makanan pendamping wajib seperti ikan asin, sayur mentah, dan sambal terasi. Ngaliwet merupakan tradisi masyarakat Sunda pada saat bercocok tanam dan bercocok tanam padim namun saat ini juga dapat ditemukan di restoran-restoran Sunda modern. Hangatnya sajian nasi liwet beserta lauk pauknya yang khas menciptakan suasana hangat kebersamaan di tengah kumpuk keluarga.

Sejarah Nasi Liwet

Nasi Liwet mewakili set menu asli Jawa yang tidak ternoda oleh pengaruh budaya lain. Rasanya yang gurih, hangat, dan pedas membentuk perpaduan harmonis yang menjadi ciri khas hidangan ini.

Menurut buku ”Kuliner Surakarta: Menciptakan Pengalaman Beraroma” yang ditulis oleh Murdijati Gardjito, Shinta Teviningrum, dan Swastika Dewi, dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama, terungkap bahwa nasi liwet sebenarnya tidak berasal dari kalangan bangsawan atau istana. Melainkan dibuat oleh masyarakat awam yang berdomisili di Desa Menuran, Kacamata Baki, Kabupaten Sukoharjo..

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %